Buah jamblang adalah buah berwarna hitam dan memiliki rasa yang manis. Bentuk buah ini mirip dengan buah anggur hitam. Hanya saja, bentuk buah jamblang lebih lonjong. Tanaman duwet dalam Bhowmik et al. (2013) dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Bangsa : Myrtales Familia : Myrtaceae Genus : Syzygium Spesies : Syzygium cumini (L.)
Secara fisik daun jamblang cukup tebal dan lebar dengan tangkai daun kurang lebih memiliki panjang 1 cm sampai 3,5 cm. Bentuk daunnya mirip daun baji yang mengkilap dengan panjang antara 7 cm sampai 16 cm dan lebarnya kurang lebih 9 cm.
Buah jamblang atau duwet mengandung zat besi yang berperan penting dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat. Tubuh tidak bisa menghasilkan zat besi secara alami, sehingga Anda mendapatkannya dari suplemen atau makanan. Biji duwet sering digunakan sebagai pengobatan diabetes melitus. Dilaporkan bahwa biji duwet bisa menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam. Kulit pohon duwet akan direbus hingga menghasilkan larutan. Setelahnya, larutan tersebut bisa langsung diminum. Rebusan kulit pohon duwet juga bisa dibuat jadi obat kumur sebagai pencegah sariawan, bau mulut, dan menjaga kesehatan gigi. Daunnya dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri E coli dan S. aureus, zat antioksidan, anti inflamasi dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Maka dari itu, SMP Negeri 1 Tarik menanam beberapa tanaman jamblang atau dikenal sebagai tanaman juwet di sekitar taman depan ruang kelas. Karena banyak khasiat dan kandungan manfaat yang diperoleh pada tanaman ini.